Definisi Forward dan Backward Chaining Beserta Contohnya

Forward chaining merupakan metode pencarian yang memulai proses pencarian dari sekumpulan data atau fakta, dari fakta-fakta tersebut  dicari suatu kesimpulan yang menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Backward Chaining merupakan metode pencarian yang arahnya kebalikan dari Forward Chaining. Proses pencarian dimulai dari tujuan, yaitu kesimpulan yang menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Contoh 1 :
Diketahui sistem pakar dengan aturan-aturan sebagai berikut :
R1       : IF suku bunga turun THEN harga obligasi naik
R2       : IF suku bunga naik THEN harga obligasi turun
R3       : IF suku bunga tidak berubah THEN harga obligasi tidak berubah
R4       : IF dolar naik THEN suku bunga turun
R5       : IF dolar turun THEN suku bunga naik
R6       : IF harga obligasi turun THEN beli obligasi

Apabila diketahui bahwa dolar turun, maka untuk memutuskan apakah akan membeli obligasi atau tidak dapat ditunjukkan sebagai berikut:
  • Penyelesaian dengan Forward Chaining



  • Penyelesaian dengan Backward Chaining



 

Contoh 2:
Kasus : pasien ingin memeriksakan kesehatannya apakah dia mengalami penyakit DBD ?
Fakta yang terjadi, yaitu pasien mengalami bercak-bercak merah dikulit dan demam tinggi
Variabel – variabel yang digunakan :
A = bercak-bercak merah dikulit
B = batuk
C = demam tinggi
D = badan menggigil
E = nafsu makan menurun
F = kepala pusing
G = mengalami DBD
Rules :
R1  =  IF A & C THEN E
R2  =  IF B THEN F
R3  =  IF C THEN B
R4  =  IF E THEN D
R5  = IF B & E THEN F
R6  =  IF F THEN D
R7  =  IF D THEN G

Solusi dengan forward chaining :
Step I  :  IF A & C THEN E  = R1
Step II : IF C THEN B= R3
Step III : IF B & E THEN F  = R5
Step IV : IF F THEN D  = R6
Step V : IF D THEN G  =  R7
Kesimpulan : Pasien mengalami penyakit DBD

NB:
ok gan, itu saja dulu yang coba saya share pada artikel kali, silahkan baca artikel menarik lainnya juga pada blog ini...
Dan jika memang artikel ini bermanfaat gan, silahkan share yaa pada menu di bawah ini..  
Share On:

11 comments:

  1. Apakah untuk contoh kasus kedua bisa lebih singkat pengerjaannya, misalnya?

    Step I : IF A & C THEN E = R1
    Step II : IF E THEN D= R4
    Step III : IF D THEN G = R7
    Kesimpulan : Pasien mengalami penyakit DBD

    maaf kalo saya salah hehe hanya ingin mengusulkan mungkin dengan cara di atas lebih cepat lagi mendapatkan solusi/kesimpulannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih masukannya mba, makasih sudah mampir.. salam kenal aja.. :)

      Delete
    2. aslm,, maaf saya ingin menanyakn untuk penyakit lebih dari satu itu bagaimana cara menelusuri gejala dri tiap penyakit apakah dilihat dengan disusun dlu rating gejala yg sering muncul diurut ditiap penyakit bru bsa dibuat rule nya atau bebas pebuatan rulenya ya? mhon bntuannya terimakasih banyak

      Delete
  2. Walaupun 50% Paham Tapi Bagus Kok.. Maaf Saya Komen Pake Anonymous :D

    ReplyDelete
  3. Kalo untuk pengerjaan Backward chainingnya gimana untuk contoh no 2 nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. NAH INI JUGA SAYA MAU CARI TAPI GA DAPAT2 APASIH GUNA BACKWARD

      Delete
  4. BINGUNG MAU DAPETIN UANG PULUHAN JUTA DENGAN GAMPANG?
    SEGERA KESITUS KAMI DI ZEUSBOLA DAN DAFTAR UNTUK BERMAIN!
    DAN DAPTKAN KEBERUNTUNGAN ANDA DI ZEUSBOLA.

    Kami Juga tersedia permainan lain nya seperti :

    ➡ BOLA / SBOBET,ICBET,CMD368, MAXBET, SONG88, UBOBET
    ➡ Live Casino
    ➡ Slot Online
    ➡ Balap Tikus
    ➡ Tangkas Net
    ➡ SLOT JOKER GAMING
    ➡ POKER IDN PLAY

    Pelayanan Ramah Proses Super Cepat Dan Aman

    untuk info selanjutnya hubungi cs kami di
    instagram : zeusbola.official




    ReplyDelete